Electrified

24/01/2024

Instagram Toyota Indonesia Jelaskan Hal yang Harus Diketahui Tentang Kendaraan Elektrifikasi Toyota

PT Toyota-Astra Motor (TAM) memiliki line-up kendaraan elektrifikasi (xEV) yang lengkap. Dikutip dari Instagram Toyota Indonesia, mulai dari HEV yang paling praktis dan hemat bahan bakar, BEV yang ramah lingkungan, serta PHEV yang fleksibel untuk pilihan sumber daya.

Sebagian dari Anda mungkin belum tahu arti dari singkatan jenis kendaraan elektrifikasi di atas dan perbedaannya. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Anda dapat berkendara praktis dan hemat bahan bakar ketika melaju bersama Hybrid EV (HEV) Toyota. Mobil ini menggunakan dua sumber energi yang saling bersinergi dalam menghasilkan tenaga maksimal namun hemat bensin dan rendah emisi.

Jenis xEV ini memanfaatkan keunggulan motor listrik yang zero emission dengan motor bakar yang irit bahan bakar. Menariknya, motor bakar berguna untuk memberikan tenaga mesin dan mengisi baterai hybrid sebagai sumber tenaga pemutar motor listrik.

HEV merupakan jenis xEV yang paling pas di Indonesia saat ini karena tidak membutuhkan penambahan perangkat pendukung apapun dan Anda bisa menikmati benefit dari kendaraan elektrifikasi. Yaitu emisi sangat rendah dan hemat bensin, termasuk pula kabin senyap dan nyaman di jalan.

Line-up HEV Toyota di Indonesia terbilang lengkap. Mulai dari duo produksi lokal Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV, bersama Corolla Cross HEV, Corolla Altis HEV, Camry HEV, dan Alphard HEV. Silakan kunjungi website Toyota Indonesia untuk informasi lengkap dan kebutuhan pembelian.

2. Battery Electric Vehicle (BEV)

Kendaraan elektrifikasi jenis ini memberikan rasa percaya diri saat berkendara yang bebas emisi. Battery Electric Vehicle (BEV) hanya mengandalkan baterai dan motor listrik sebagai sumber penggerak dan external charger untuk mengisi daya baterai.

Dahulu, BEV memiliki keterbatasan dalam hal jarak tempuh dan harus berhenti dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan pengisian ulang baterai. Seiring waktu, kapasitas baterai pada BEV kian meningkat sehingga jarak tempuhnya semakin jauh. 

Lithium-ion Battery di Toyota bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh yang memiliki jarak tempuh hingga 500 km sejak terisi penuh tanpa menghasilkan emisi sama sekali. Keunikan pengalaman berkendara khas mobil listrik yang senyap namun bertenaga di setiap momen perjalanan memberikan kesenangan bagi pemiliknya.

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Kendaraan elektrifikasi jenis ini dapat fleksibel memilih sumber tenaga sesuai kebutuhan. PHEV mengandalkan teknologi hybrid yang dikembangkan dengan opsi pengisian daya plug-in untuk berkendara full baterai yang zero emission.

Tersedia Toyota RAV4 GR Sport PHEV, prinsip kerja Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sama dengan HEV. Bedanya, PHEV dilengkapi fitur charger listrik ala BEV untuk mengisi baterai secara mandiri. PHEV juga meningkatkan jarak tempuh mobil ketika menggunakan Electric Vehicle (EV) mode.